Mohon tunggu...
HUMAS RUTAN KRAKSAAN
HUMAS RUTAN KRAKSAAN Mohon Tunggu... Lainnya - Humas Rutan Kelas II B Kraksaan

ASN Pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Studi Tiru, Optimis Raih WBBM

12 November 2024   10:59 Diperbarui: 12 November 2024   11:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MALANG -- Rutan Ksatria Berani mengadakan kegiatan studi tiru ke Lapas Kelas 1 Malang untuk mempelajari berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada disana. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Ksatria Berani, Bayu Muhammad dan didampingi oleh pejabat struktural dan staf. Rombongan disambut dengan hangat dan antusias untuk berbagi pengalaman serta inovasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berjalan disana. Selasa(12/11)

Dalam kunjungannya, Bayu Muhammad dan rombongan Rutan Ksatria Berani mengunjungi beberapa pelatihan yang diberikan kepada WBP, antara lain pelatihan membatik, bengkel motor, budidaya tanaman anggrek dan jamur tiram. Pelatihan ini dirancang untuk membekali WBP dengan keterampilan yang dapat membantu mereka memperoleh kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa pidananya.

"Program pelatihan sekaligus inovasi ini sangat penting untuk kita kembangkan di Rutan Ksatria Berani, yang kelak bisa mereka manfaatkan untuk berkontribusi positif dalam masyarakat setelah mereka keluar nanti," ujar Bayu Muhammad, Karutan Ksatria Berani. Selain mengunjungi pelatihan keterampilan, rombongan juga berkesempatan untuk melihat fasilitas pendukung lainnya di Lapas Kelas 1 Malang, seperti kantor, kantin, dan area-area lain yang merupakan faktor pendukung mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Ksatria Berani untuk meningkatkan kualitas pembinaan, pengelolaan, dan pemberdayaan keterampilan warga binaan agar mereka dapat lebih siap dan mandiri setelah masa pidana selesai. Diharapkan, studi tiru ini dapat memberikan ide dan inspirasi baru dalam mengembangkan berbagai program pelatihan di Rutan Ksatria Berani dan dapat meraih predikat WBBM pada kontestasi tahun ini.

(HR KSATRIA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun