    KRAKSAAN -  Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan Kanwil Kemenkumham Jatim, melaksanakan acara pembukaan resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Membatik di Aula Pengayoman. Kegiatan ini hasil kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo dengan Rutan Kraksaan. Acara ini dipimpin oleh Alzuarman selaku Kepala Rutan Kraksaan dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto.  Selasa (16/07)
    "Kami berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan keterampilan membatik yang akan menjadi modal berharga bagi mereka dimasa depan," ujar Alzuarman. Satimin, yang bertindak sebagai instruktur sekaligus owner dari Batik Tulis Prabu Linggih, juga memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta. "Membatik bukan hanya sekedar keterampilan, tetapi juga merupakan seni yang dapat membawa kedamaian dan ketenangan. Melalui membatik, kita belajar kesabaran, ketelitian, dan ketekunan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menggali potensi dan mengekspresikan diri." ujarnya.
    Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi dua kelas, masing-masing terdiri dari 16 orang peserta. Para peserta mendapatkan berbagai materi pembelajaran serta seragam yang disediakan oleh Disnaker. M. Yasin, Kasubsi Pelayanan Tahanan, juga memberikan semangat kepada para peserta pelatihan. "Pelatihan ini adalah kesempatan bagi kalian untuk meraih keterampilan baru dan memperbaiki diri. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya dan jadilah pribadi yang lebih baik lagi," ujar M. Yasin. Setelah mendapatkan materi teori tentang batik tulis, peserta diajari cara memotong kertas kalkir dengan ukuran tertentu yang nantinya akan digunakan dalam mendesain motif batik. Proses ini penting sebagai langkah awal dalam menciptakan pola batik yang indah dan bermakna. Dengan pelatihan membatik ini, semoga para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan membawa perubahan positif bagi masa depan mereka.
(Humas Rutan Kraksaan)
