    KRAKSAAN - Barbershop di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan Kanwil Kemenkumham Jatim menjadi salah satu program inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan potensi warga binaan melalui keterampilan pangkas rambut. Warga binaan yang memiliki keterampilan ini ditunjuk sebagai "barberman" mereka diberi kesempatan untuk mengasah dan mempraktikkan keahliannya. Alat-alat yang dibutuhkan untuk menjalankan barbershop disediakan sepenuhnya oleh Rutan Kraksaan, memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai. Fasilitas barbershop ini dapat dinikmati oleh petugas maupun warga binaan, dengan biaya yang sangat terjangkau bagi para warga binaan. Hal ini memungkinkan semua warga binaan untuk memanfaatkan layanan tersebut dengan biaya pangkas yang terjangkau. Sabtu (22/06)
   "Kami berharap keterampilan ini dapat membantu mereka beradaptasi dan menemukan pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri setelah keluar dari Rutan." ujar Fathorrasi selaku Plh. Karutan Kraksaan. Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara. Salah satu ketentuannya adalah pembatasan memanjangkan rambut bagi WBP laki-laki, sehingga keberadaan barbershop ini menjadi sangat relevan. M. Yasin, selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan, menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari upaya pembinaan yang lebih luas. "Keterampilan pangkas rambut ini tidak hanya membantu mereka secara ekonomi nantinya, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan harapan baru," jelasnya.
     FP, salah satu warga binaan yang aktif sebagai "barberman," berbagi pengalamannya. "Saya merasa sangat beruntung bisa menyalurkan keahlian saya. Ini sangat bermanfaat dan memberikan saya harapan untuk masa depan yang lebih baik setelah keluar dari Rutan Kraksaan nanti," katanya dengan penuh semangat. Respon positif juga datang dari warga binaan lainnya yang merasa terbantu dengan adanya fasilitas ini. Mereka merasa lebih percaya diri dengan penampilan yang rapi. Dengan adanya program barbershop ini, Rutan Kraksaan tidak hanya berperan sebagai tempat penahanan, tetapi juga sebagai tempat pembinaan dan pengembangan keterampilan bagi para warga binaannya. Program ini diharapkan dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh pihak yang terlibat.
(Humas Rutan Kraksaan)
