KRAKSAAN -- Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kraksaan Kanwil Kemenkumham Jatim Bersama sejumlah personil TNI dan Polri melakukan ppenggeledahan blok dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (31/8).
Dalam kegiatan tersebut Rutan Kraksaan menerjunkan 20 personil, Polres Probolinggo 20 personil dan Koramil 0820/12 Kraksaan menerjunkan 2 personil. Dalam giat penggeledahan mala mini terfokuskan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti narkoba,senjata tajam dan handphone.
Seluruh personil gabungan dibagi menjadi 3 kelompok untuk melaksanakan penggeledahan di 3 blok hunian yaitu Blok Bromo, Blok Bentar dan Blok Semeru. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan tes urine kepada sebanyak 15 orang WBP yang dipilih secara acak.
Dari hasil penggeledahan yang dimulai pukul 19.30 WIB tersebut tidak ditemukan barang terlarang seperti,narkoba,handphone dan senjata tajam melainkan seperti korek,sikat,kaca dan paku, sedangkan untuk 15 warga binaan yang di tes urine hasilnya semua negative.
"Alhamdulillah dalam penggeledahan gabungan ini tidak ditemukan barang-barang terlarang dan untuk tes urine semua hasilnya negative", ungakap Fathorrasi selaku Plh.Kepala Rutan Kelas II B Kraksaan yang memimpin berjalannya kegiatan penggeledahan ini dalam konferensi pers kepada media.
"Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Polres Probolinggo dan Koramil Kraksaan yang telah mendukung kegiatan penggeledahan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar",imbuhnya.
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Probolinggo,Jayadi mengatakan bahwa dari hasil razia kali ini tidak ada indikasi narkoba didalam rutan.
"Alhamdulillah dalam razia gabungan dengan Rutan Kraksaan tidak ditemukan indikasi narkoba disini,dan saya sangat mengapresiasi sekali dengan Rutan Kraksaan dengan adanya kerja sama ini benar-benar membantu untuk memberantas narkoba", terang Jayadi.
"Selama ini kita melaksanakan penggeledahan di Rutan Kraksaan tidak pernah di temukan narkoba di dalam rutan", tutupnya.
(Humas Rutan Kraksaan)