Jepara -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan segera digelar di Indonesia tepatnya di Bali pada 15-16 November mendatang. Untuk menyambut kegiatan KTT G20 tersebut, Kementerian Hukum dan HAM RI menggelar doa bersama pada Rabu (19/10).
Rutan Jepara mengikuti kegiatan doa bersama jelang KTT G20 tersebut secara virtual di ruang rapat. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Rutan Jepara, pejabat struktural dan pegawai Rutan jepara.
Kegaitan doa bersama tersebut menghadirkan 5 pemuka agama untuk memimpin doa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Kelima pemuka agama tersebut adalah Ustaz H. Abu Faozan, Pendeta Nanang Dwi Daryanto, pastor Victor Halomoan Habeahan, Pinandita I Gusti Made Mudana dan Bikhu Riyadi.
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budi Revianto mengajak jajarannya menyatukan hati dan pikiran dalam menajalankan amanah sebagai bagian dari panitia nasional KKT G20 ini.
"Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi atas presidensi ekonomi Indonesia dan krisis. Selain itu seabagai bentuk pengakuan status Indoensia sebagai salah satu  negara perekonomian terbesar di dunai dapat juga menjadi representasi baik negara lain" ujar belaiu.
Di akhir sambutannya beliau mengaskan bahwa jajaran Kemenkumham wajib melakukan cipta opini bahwa Indonesia telah siap sebagai penyelenggara, aman untuk dikunjungi dan mampu memberi pengalaman yang bermanfaat bagi peserta dan pengunjung KTT G20.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H