GRESIK - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik mengadakan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan HIV/AIDS bagi warga binaannya. Acara ini berlangsung di Aula Rutan dan bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Puskesmas Cerme, serta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Timur.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di lingkungan Rutan. (Sabtu, 07/12/2024)
Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya upaya preventif dalam mencegah penularan HIV/AIDS, khususnya di dalam Rutan. Beliau menekankan bahwa penyuluhan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk memberikan edukasi dan mendukung kesehatan warga binaan, sebagai bagian dari komitmen Rutan Kelas IIB Gresik dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
Sesi penyuluhan diisi oleh Duta Peduli HIV Kabupaten Gresik yang memberikan informasi komprehensif mengenai gejala-gejala HIV/AIDS, cara pencegahan penularannya, serta pentingnya deteksi dini.Â
Penyuluhan disampaikan secara interaktif, sehingga warga binaan dapat berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan. Antusiasme warga binaan terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mencerminkan ketertarikan dan kepedulian mereka terhadap isu kesehatan ini.
Selain penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan HIV/AIDS yang diikuti oleh 100 warga binaan. Pemeriksaan melibatkan pengambilan sampel darah dan konseling HIV oleh tim medis dari Puskesmas Cerme.Â
Dalam proses ini, warga binaan juga diajak berdiskusi mengenai riwayat kesehatan, aktivitas seksual, dan riwayat penggunaan narkoba dengan suntikan. Pendekatan ini dilakukan secara mendalam untuk memastikan akurasi diagnosis dan memberikan langkah penanganan yang tepat.
Pemeriksaan juga mencakup pengambilan sampel dahak sebagai langkah pendukung untuk mendeteksi kemungkinan infeksi lain yang berkaitan dengan HIV/AIDS. Tim medis mengutamakan kerahasiaan dan kenyamanan warga binaan dalam proses pemeriksaan ini. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak Rutan dan mitra kesehatan dalam melindungi hak kesehatan setiap individu tanpa diskriminasi.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara Rutan Kelas IIB Gresik dengan berbagai pihak dalam mendukung kesehatan warga binaan. Dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan ini, diharapkan kesadaran akan pencegahan HIV/AIDS semakin meningkat, sekaligus meminimalisir stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).Â