GRESIKÂ - Tim Penilai Mandiri Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melaksanakan verifikasi lapangan di Rumah Tahanan Negara kelas IIB Gresik Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). TPM meninjau beberapa tempat di Rutan Gresik untuk memastikan bahwa inovasi, standar pelayanan, dan program yang diberikan oleh Rutan Gresik berjalan sesuai dengan standar pembangunan Zona Integritas. (Jum'at, 11/10/2024)
Kedatangan TPI ke Rutan Gresik dipimpin oleh Auditor Madya Yunita Aristiati dan didampingi oleh Kasubbag Humas Ishadi MP disambut oleh Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, Ketua Tim Zona Integritas Rutan Gresik, Ghisca Putri Anjar Sari serta para jajaran. Nugroho mengajak Tim Penilai Mandiri meninjau langsung standar pelayanan kunjungan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu rutan Gresik
"Standar pelayanan kunjungan di Rutan Gresik menggunakan inovasi Sadewa yaitu "Inovasi Satu Solusi dengan WhatsApp", pengunjung nantinya akan daftar online melalui WhatsApp, setelah daftar pengunjung akan mendapat no. antrian dan jam berkunjung sehingga pengunjung dapat datang sesuai jam yang telah ditentukan" jelas Nugroho.
Sarana Prasarana di Rutan Gresik secara teliti ditinjau oleh TPI, mereka memuji Ruang Laktasi yang sudah lengkap tersedia di PTSP dan juga terdapat di Klinik Pratama, Lanjut menuju P2U TPI melihat proses penggeledahan makanan yang ada di Rutan Gresik, beberapa pengunjung sempat diberikan beberapa pertanyaan terkait alur layanan di Rutan Gresik.
"Pelayanan di Rutan sudah cepat dalam melayani kebutuhan dari pengunjung, alur pelayanannya juga mudah dipahami, sarana prasarana yang diberikan oleh sudah cukup lengkap" ujar salah satu pengunjung.
Lanjut meninjau ke Dapur "Pawon Sewu" beliau memastikan bahwa menu yang disajikan seusai dengan standar yang telah dibuat, kemudian berjalan menuju Klinik Pratama beliau melihat beberapa warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan di Rutan Gresik.
Melangkah menuju Ruang Bimbingan Kerja (Bimker) Rutan Gresik TPI meninjau warga binaan menjahit songkok yang merupakan hasil kerja sama dengan pengrajin songkok Al-Balad, Auditor Madya Yunita Aristiati memuji pembinaan songkok merupakan hal yang bagus untuk mengisi keseharian warga binaan. Lanjut menuju Bimker rotan dan bambu, terdapat warga binaan yang sedang membuat kerajinan dari bambu dan rotan.
"Bimbingan kerja yang ada di Rutan Gresik merupakan hasil kolaborasi dari pihak eksternal, kolaborasi ini diharapkan mampu untuk meningkatkan keterampilan warga binaan, sehingga warga binaan memiliki bekal saat kembali ke masyarakat nantinya" jelas Nugroho. (Humas Rutan Gresik)
