RutaNe_Info-_- MAJENE - Bengkel Kerja Pembinaan Kemandirian (BIMKER) Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Majene kedatangan tamu dari Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat. (Rabu, 15 februari 2023)
Dalam rangka program pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Kabid. Destinasi Provinsi Sulawesi Barat (Andi Syaiful Ra'uf) bersama jajaran hadir di Rutan Majene disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Majene (Mansur).
Mengawali pertemuan, Karutan Majene terlebih dahulu mengarahkan tamu ke Ruang Kepala Rutan Kelas IIB Majene
dan Kabid Dinas Pariwisata Sulbar langsung menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Rutan Majene.
Kunjungan dari Dinas Provinsi tersebut didampingi oleh pihak Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kab. Majene dalam hal ini diwakili oleh Fachruddin (Kepala Seksi Ekonomi Kreatif).
"Saat ini kami sedang melakukan program pengembangan UMKM Ekonomi Kreatif di Sulbar, dan salah satu target kami adalah Rutan Majene sebagai salah satu penghasil karya tangan yang bisa membantu Sulbar dalam mengembangkan ekonomi di Sulawesi Barat" ucap Andi Syaiful.
Membalas maksud dari Andi Syaiful, Mansur selaku Karutan Majene sekaligus pelindung/penasehat bengkel kerja Warga Binaan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Sulbar telah mengunjungi Rutan Majene.
"Suatu kebanggaan untuk Rutan Majene yang selalu berupaya memberikan pembinaan untuk WBP dan melalui hasil karya mereka, kami bisa membantu perekonomian terkhusus Sulawesi Barat" pesan Karutan Majene.
Selepas itu, Karutan Majene mengajak jajaran Dinas Pariwisata Sulbar untuk memasuki bengkel kerja Warga Binaan Rutan Majene dan memperlihatkan beberapa hasil karya tangan beserta dengan proses pengerjaannya seperti tudung saji, keranjang, kaligrafi, dan sabun cuci.
"Disini ada beberapa Warga Binaan yang telah mengikuti pembinaan dan ada juga yang memang mempunyai dasar, dan sebagai petugas mempunyai kewajiban untuk mengembangkan kreatifitas mereka agar tidak merasa jenuh selama menjalani masa pidana" ujar Mansur.
Andi Syaiful pun tampak merasa takjub  melihat beberapa hasil karya Warga Binaan dan tertatik untuk mempromosikannya pada saat ada agenda berupa pameran dan festival baik di daerah, provinsi, maupun Nasional.