Rutane_Info_-_MAJENE -- Memasuki penghujung tahun 2022, ratusan warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas II B Majene, Sulawesi Barat, menggelar do'a dan dzikir bersama sebagai bentuk "Muhasabah" atau intropeksi diri atas segala perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya.
"Tidak ada satu pun manusia yang lepas dari dosa, alangkah baiknya untuk selalu berintrospeksi diri. Maka dari itu, semoga kegiatan do'a dan dzikir ini menjadi pengubur atas dosa yang kita perbuat sepanjang tahun 2022 ini," kata Kepala Rutan Kelas II B Majene, Mansur saat memberikan sambutan dalam acara yang berlangsung di Rutan Majene, Sabtu, 31 Desember 2022.
Kegiatan Dzikir bersama ini dipandu langsung Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jihad Tande, Muhammad Thamrin yang dihadiri seluruh warga binaan serta pejabat sturuktural Rutan Majene dan para pegawai lainnya.
Sementara itu, Muhammad Thamrin selaku pemandu pelaksanaan kegiatan do'a dan dzikir tiada hentinya melantukan do'a dan zikir dengan harapan segala dosa mendapat pengampunan dari Allah SWT.
"Dzikir yang kita ucapkan ini merupakan kalimat-kalimat yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Maka dari itu, momentum ini agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kita termasuk golongan manusia yang beruntung mendapatkan syafaat-Nya dikemudian hari," ungkapnya.
Muhammad Thamrin menyebutkan, dengan hati suci, tulus dan ikhlas maka kegiatan keagamaan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2022 ini menjadi bekal amal sebagai modal setelah kita kembali memenuhi panggilan-Nya. ***
@Kemenkumham_RI @Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Yasonna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H