Banyumas -- Setelah seminggu resmi jabat Kepala rutan Banyumas, Jumedi ajak seluruh jajarannya laksankan diskusi pada Rapat Dinas perdananya, Sabtu (04/11/2023).
Agenda Rapat tersebut yakni mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan kedisiplinan baik waktu dan berpakaian.
"Selama ini sudah terpenuhi dengan 6 hari kerja selama 37,5 jam seminggu itu sudah bagus" ungkapnya.
"Kemudian pakaian dinas segera implementasika seragam sesuai Permenkumham terbaru" imbuhnya.
Selain itu karutan juga memaparkan program kerjanya berkaitan dengan pelayanan dan pembinaan. Diabeharap ada kegiatan Pembinaan Rohani yang menggandeng dari pihak luar atau pondok pesantren sekitar. Dia juga menyampaikan program prioritas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yakni Berantas Buta Huruf Al-Quran.
"Saya prioritaskan, seluruh WBP khusunya yang muslim harus bisa membaca al-qur'an dan bisa sholat" ungkap mantan Kasi Binadik Lapas Purwokerto itu.
Dia juga berharap ada kegiatan pembinaan lain seperti musik Thek-Thek atau kenthongan segera di gemakan kembali karena itu music khas daerah Banyumas dan dapat untuk menyambut tamu- tamu kedinasan.
Tak hanya memprogramkan kegiatan bagi Warga Binaannya, Jumedi juga mengajak seluruh pegawai berperan aktif dalam kegiatan kepegawaian sendiri. Nantinya dijadwalkan pegawai akan berlatih tenis setiap Selasa sore dan Jumat pagi agar tidak mengganggu kegitan kedinasan.
Turut menyukseskan program Kemenkumham, Pegawai Rutan Banyumas juga siap membentuk dan mengikuti pelatihan Kempo bersama Graha Federasi Kempo Indonesia (FKI) Karesidenan Banyumas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
