Stand Rutan Barabai Raih Kesuksesan di Legal Expo Hari Pengayoman ke-79

Pada acara Legal Expo dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, pameran produk di acara pelayanan publik tersebut menarik perhatian banyak pengunjung. Stand yang dikelola oleh Rumah Tahanan (Rutan) Barabai menjadi salah satu pusat perhatian utama dengan produk-produk buatan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dipamerkan di Atrium Duta Mall Banjarmasin. Produk itu pun banyak laku terjual. Sabtu(03/08)

Produk-produk yang dipamerkan meliputi berbagai macam barang, salah satunya adalah sofa. Sofa hasil karya WBP tersebut berhasil menarik banyak minat pengunjung. Selain harganya yang kompetitif di pasaran, kualitas jahitannya juga sangat rapi dan bagus, membuat banyak orang tertarik untuk memesan produk tersebut. Bahkan, satu set sofa laku terjual di acara tersebut, menandakan tingginya minat pengunjung terhadap produk ini.

Tidak hanya sofa, produk lain seperti bak sampah juga sangat diminati. Bak sampah yang simpel namun menarik ini terjual habis dalam waktu singkat, bahkan banyak pengunjung yang ingin memesan lebih banyak karena kualitas dan desainnya yang memadai. Selain itu, sapu lidi yang dipamerkan juga habis terjual, menunjukkan tingginya daya tarik pengujung terhadap produk buatan WBP Rutan Barabai.

 Stand yang dikelola oleh Rumah Tahanan (Rutan) / Dokpri

Tidak salah jika stand Rutan Barabai ini menjadi ssatu-satunya stand terbaik pada acara tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan oleh WBP, tetapi juga komitmen Rutan Barabai dalam memberdayakan para WBP untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Kepala Rutan Barabai, Gusti Iskandarsyah, memberikan paparan positif mengenai kesuksesan pameran ini. Beliau menyatakan bahwa minat dan dukungan dari masyarakat terhadap produk-produk buatan WBP sangat membanggakan. Kesuksesan ini diharapkan dapat terus memberikan semangat dan motivasi bagi para WBP dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas, serta membantu persiapan bekal mereka jikalau sudah kembali di lingkungan masyarakat.