Kepala Rutan Banjarnegara Serukan Integritas: Lawan Percaloan, Raih Sukses CPNS Kemenkumham!
Banjarnegara, INFO_PAS - Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah memasuki tahap administrasi. Seluruh peserta kini tengah bersiap menghadapi Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, dalam apel pagi mengingatkan pentingnya persiapan matang serta menghindari praktik percaloan demi menjaga integritas seleksi, Kamis (17/10).
Penerimaan CPNS Kemenkumham kini bergerak ke tahap penting, yaitu Tes SKD. Ujian yang mencakup tiga bidang utama yaitu : wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. Mengingat tingginya minat masyarakat untuk bergabung dengan Kemenkumham, persaingan dipastikan ketat sehingga kesiapan peserta menjadi faktor kunci keberhasilan.
Namun, di tengah antusiasme para peserta, muncul isu percaloan yang dikhawatirkan mencoreng integritas seleksi. Bima Ganesha Widyadarma, dengan tegas mengingatkan kepada jajaran jika ada anggota keluarga yang mengikuti seleksi CPNS untuk menjaga integritas, tindakan curang seperti percaloan tidak hanya merugikan peserta lain, tetapi juga mengurangi kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah.
Hal ini sesuai dengan arahan yang disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, yang dalam arahannya menyampaikan, "Kepada panitia untuk selalu berintegritas penuh, dan berkomitmen serta tidak terjerumus dalam KKN maupun sebagai calo dalam penerimaan CPNS tahun ini," tegas Tejo.
"Dalam menghadapi Tes SKD Penerimaan CPNS Kemenkumham, ingatlah bahwa kerja keras dan kejujuran adalah jalan menuju sukses. Hindari percaloan yang hanya akan merugikan diri sendiri dan mencederai sistem. Mari kita tunjukkan integritas dan semangat yang tinggi untuk membangun pemerintahan yang lebih baik. Selamat berjuang dan semoga sukses!" ungkap Bima.
Kemenkumham menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi praktik percaloan dan siap memberikan sanksi tegas bagi siapa pun yang terlibat. Calon peserta diminta untuk fokus mempersiapkan diri secara mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar dan simulasi ujian yang kini mudah diakses.
Melalui proses seleksi yang adil dan transparan, Kemenkumham berharap dapat menjaring individu-individu terbaik yang siap berkontribusi dalam pelayanan publik dan pembangunan pemerintahan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H