Mohon tunggu...
Rutan Banjarnegara
Rutan Banjarnegara Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Official Rutan Banjarnegara

Rumah Tahanan Negara (disingkat Rutan) adalah tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan di Indonesia. Rumah Tahanan Negara merupakan unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Selain Rutan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, beberapa Instansi memiliki Rumah Tahanan sendiri. Sebut saja Kepolisian RI, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Badan Narkotika Nasional. Rutan didirikan pada setiap ibu kota kabupaten atau kota, dan apabila perlu dapat dibentuk pula Cabang Rutan. Di dalam rutan, ditempatkan tahanan yang masih dalam proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mengulik Sosok Warga Binaan Berbakat di Rutan Kelas IIB Banjarnegara: Pencipta Miniatur yang Menginspirasi

4 Oktober 2024   18:17 Diperbarui: 4 Oktober 2024   18:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengulik Sosok Warga Binaan Berbakat di Rutan Kelas IIB Banjarnegara: Pencipta Miniatur yang Menginspirasi

Banjarnegara, INFO_PAS -- Di balik jeruji besi, terdapat cerita inspiratif dari seorang warga binaan Rutan Kelas IIB Banjarnegara yang mampu menghasilkan karya seni menakjubkan dalam bentuk miniatur. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini, yang dikenal dengan nama DP (31), telah menjadi sorotan berkat keterampilan uniknya dalam menciptakan miniatur dengan detail yang luar biasa. Jumat, (04/10).

DP alias Patri teman2 menyebutnya, lahir di Banjarnegara pada tanggal 14 Mei 1993 dengan usia sekarang 31 tahun, sebelum masuk ke Rutan Banjarnegara dikenal sebagai pekerja pabrik dibagian pemeliharaan mesin dan pernah juga sebagai pekerja bangunan di Jakarta. Latar belakangnya memberikan Patri keahlian dasar dalam mengukur, memotong, dan menyusun bahan, yang sekarang ia manfaatkan dalam pembuatan miniatur. Meski terjerat kasus hukum, semangatnya untuk terus berkarya tidak pernah padam. 

Dok.Rutan
Dok.Rutan

Patri mulai menunjukkan minatnya terhadap seni miniatur ketika mengikuti pelatihan keterampilan di dalam rutan. Ia kemudian mengembangkan kemampuannya secara otodidak, menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kayu bekas, kertas karton, dan barang-barang daur ulang lainnya. Di tangannya, benda-benda tak terpakai tersebut diubah menjadi miniatur seperti kapal pesiar, gitar, sepeda motor balap, hingga kerajinan lampu hias dengan keakuratan dan detail yang menakjubkan.

Dok.Rutan
Dok.Rutan

Bagi Patri, proses pembuatan miniatur ini bukan sekadar mengisi waktu luang, melainkan juga sebagai terapi pribadi dan media untuk merenungi masa lalunya. Dalam salah satu wawancara, ia mengungkapkan bahwa," membuat miniatur memberinya ketenangan dan harapan baru untuk masa depannya." Ungkapnya.

Karutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, sangat mengapresiasi bakat dan kerja keras Patri. "Ia adalah contoh nyata bahwa di balik setiap kesalahan, selalu ada potensi yang bisa dikembangkan. Kreativitasnya dalam menciptakan miniatur tidak hanya menginspirasi sesama WBP, tetapi juga masyarakat luas," ujar Karutan.

Karya miniatur Patri telah dipamerkan di berbagai acara, termasuk di HUT Dekranas 2024 di Surakarta dan Dieng Culture Festival, di mana karyanya menarik perhatian banyak pengunjung. Banyak yang takjub melihat bagaimana bahan-bahan bekas dapat diubah menjadi karya seni yang begitu detail dan indah.

Dengan dukungan dari pihak Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Patri berencana untuk terus mengasah kemampuannya dan berharap kelak dapat membuka usaha sendiri setelah masa hukumannya berakhir. "Saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kesalahan di masa lalu tidak menentukan masa depan saya. Melalui karya-karya ini, saya berharap dapat menginspirasi orang lain untuk tidak menyerah pada keadaan," ungkap Patri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun