Pendidikan Untuk Semua: Dua Narapidana Banjarnegara Ikuti Asesmen Sebagai Calon Mahasiswa
Banjarnegara, INFO_PAS - Tim Asesor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melaksanakan asesmen terhadap dua narapidana di Rutan Banjarnegara yang menjadi calon mahasiswa S1 Manajemen di Universitas Perwira Purbalingga. Program ini merupakan langkah untuk memberikan kesempatan pendidikan lebih tinggi kepada narapidana, sebagai upaya rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat, Rabu (23/07).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bratasena Rutan Banjarnegara yang diikuti oleh Pejabat Struktural, Staf, tiga Asesor dari Ditjenpas dan dua warga binaan sebagai calon mahasiswa. Asesmen yang dilakukan oleh Tim Asesor Ditjenpas mencakup evaluasi akademis dan psikologis seperti tes analogi gambar, serial gambar, kreaplin, warteg dan jenis psikotes lainnya, serta dilanjutkan dengan wawancara yang mana rangkaian tes ini bertujuan untuk memastikan apakah warga binaan tersebut lolos dan memenuhi syarat untuk mengikuti program pendidikan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Kepala Rutan Banjarnegara melalui Kasubsie Pelayanan Tahanan, Muhamad Azan Subehi, mengapresiasi inisiatif ini dan berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi narapidana lain untuk terus berusaha meningkatkan diri. "Program ini adalah bukti nyata bahwa setiap individu, termasuk narapidana, memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Kami berharap dengan adanya program ini, warga binaan dapat termotivasi untuk terus berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi mereka," ujarnya.
SR (30), salah satu narapidana yang mengikuti asesmen, menunjukkan semangat dan motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikan. Dalam asesmennya, SR menceritakan bagaimana ia memanfaatkan waktu di rutan dengan belajar dan mengikuti berbagai kegiatan positif. "Saya ingin membuktikan bahwa masa lalu bukanlah penghalang untuk meraih masa depan yang lebih baik," ujarnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Rutan Banjarnegara dan Ditjenpas atas kesempatan yang luar biasa ini. Program ini memberikan harapan dan tujuan baru bagi kami untuk terus maju dan memperbaiki diri. Dengan dukungan ini, kami merasa lebih termotivasi untuk meraih masa depan yang lebih baik dan apapun hasil dari asesmen ini semoga yang terbaik," tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak narapidana yang termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri selama menjalani masa hukuman. Program pendidikan seperti ini juga menunjukkan bahwa upaya rehabilitasi dan reintegrasi narapidana dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi individu yang bersangkutan maupun masyarakat secara keseluruhan.
Kasubsie Pelayanan Tahanan, dalam penutupannya, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program serupa untuk memberikan kesempatan lebih banyak lagi bagi warga binaan dalam mengakses pendidikan dan pelatihan. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang dapat membantu warga binaan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan lebih baik," pungkasnya.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
