Mohon tunggu...
Rutan Banjarnegara
Rutan Banjarnegara Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Official Rutan Banjarnegara

Rumah Tahanan Negara (disingkat Rutan) adalah tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan di Indonesia. Rumah Tahanan Negara merupakan unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Selain Rutan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, beberapa Instansi memiliki Rumah Tahanan sendiri. Sebut saja Kepolisian RI, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Badan Narkotika Nasional. Rutan didirikan pada setiap ibu kota kabupaten atau kota, dan apabila perlu dapat dibentuk pula Cabang Rutan. Di dalam rutan, ditempatkan tahanan yang masih dalam proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 Resmi dibuka Menkumham, Rutan Banjarnegara Komitmen Turut Sukseskan Indonesia Emas 2045

15 Juli 2024   17:06 Diperbarui: 15 Juli 2024   19:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 Resmi dibuka Menkumham, Rutan Banjarnegara Komitmen Turut Sukseskan Indonesia Emas 2045

Banjarnegara, INFO_PAS - Rutan (Rumah Tahanan Negara) Banjarnegara turut hadir secara virtual dalam kegiatan, "Pembukaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 dan Do'a Bersama Kemenkumham Untuk Negeri." Senin, (15/7/2024) di Aula Bratasena-Rutan Banjarnegara.

Dilaksanakan secara Hybrid dan terpusat di Graha Pengayoman Jakarta, kegiatan tersebut dihadiri dan dipimpin secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, serta turut hadir Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Utama, 5 (lima) Pemuka Agama (Islam, Kristen, Katolik, Budha, serta Hindu), dan diikuti secara daring oleh seluruh jajaran Kemenkumham RI di seluruh Indonesia.

Dok.Rutan
Dok.Rutan
Acara diawali dengan Do'a Bersama Kemenkumham untuk Negeri yang dipandu oleh perwakilan Rohaniwan dari lima Agama resmi di Indonesia. Dimulai dari Do'a Agama Kristen, kemudian Katolik, Buddha, Hindu, dan terakhir ditutup oleh pemuka Agama Islam.
Setelah acara Do'a bersama, Menkumham memberikan sambutan sekaligus membuka secara seremonial rangkaian Peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024.

Peringatan Hari Pengayoman ke-79 mengusung tema, "Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045". Dengan tema tersebut Yasonna meminta kepada seluruh Insan Pengayoman, Hari Pengayoman sebagai momen introspeksi diri dalam membangun institusi di masa mendatang.

"Hari ulang tahun ini menjadi momen instrospeksi diri kita, agar menjadi pelajaran dan pijakan dalam menetapkan tujuan di masa depan," ujarnya.

Dok.Rutan
Dok.Rutan
"Pada hari pengayoman ini kita tetapkan suatu resolusi bagi seluruh insan pengayoman untuk terus berperan aktif dalam menyongsong dan mencapai visi Indonesia Emas 2045," lanjut Yasonna.
Yasonna juga mengatakan, bahwa mulai tahun ini istilah Hari Pengayoman digunakan untuk memperingati hari kelahiran Kemenkumham. Hal tersebut merujuk pada fakta sejarah.

Senada dengan tema yang diusung pada Peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024. Bima Ganesha selaku Kepala Rutan Banjarnegara, mengajak seluruh jajarannya agar senantiasa mewujudkan Tema Hari Pengayoman ke-79.

(Tim Humas Rutan Banjarnegara)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun