Transfer Ilmu Pengetahuan, Rutan Banjarnegara dan PK Bapas Purwokerto Bersinergi untuk Terpenuhinya Hak Warga Binaan
Banjarnegara, INFO_PAS - Berkolaborasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto, Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai Litmas (Penelitian Kemasyarakatan). Hal ini dilakukan dalam upaya terpenuhinya hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berada di Rutan, Kamis (04/04). Kegiatan ini berlangsung di Aula Gatotkaca yang diikuti oleh Kasubsie dan Staf Pelayanan Tahanan, 4 PK (Pembimbing Kemasyarakatan) Bapas Purwokerto serta 39 WBP yang akan mengikuti Litmas Perawatan.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sub Seksie Pelayanan Tahanan, Muhamad Azan Subehi, menyampaikan, "Kegiatan transfer pengetahuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas petugas Rutan Banjarnegara, salah satunya Kukuh Fajar Trawoco sebagai Petugas PPK (Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan) dalam merancang dan melaksanakan program-program rehabilitasi yang lebih efektif bagi WBP, sekaligus memperkuat sinergi antara Rutan dan Bapas dalam mendukung upaya kesejahteraan WBP secara menyeluruh," ucap Azan.
"Oleh karena itu, Â perhatikan dan ikuti setiap materi yang disampaikan dengan penuh saksama, jika ada kesulitan segera sampaikan kepada pemateri untuk mendapatkan jawaban," tambah Azan.
Di kegiatan kolaboratif tersebut, para petugas Rutan Banjarnegara berkesempatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya Litmas dalam upaya rehabilitasi dan perawatan WBP. Mereka diajari bagaimana melakukan penelitian kemasyarakatan dengan baik dan benar untuk meningkatkan efektivitas program-program pemasyarakatan.
Selain itu, PK dari Bapas Purwokerto juga memberikan bimbingan dan arahan secara langsung kepada para petugas, memastikan bahwa mereka semua memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan metode penelitian kemasyarakatan. Ini merupakan langkah yang positif dalam memperkuat kerjasama antara Rutan Banjarnegara dan Bapas Purwokerto dalam upaya meningkatkan efektivitas sistem pemasyarakatan.
Dalam kesempatan yang sama, Hadi Prasetyo, selaku Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Purwokerto menyampaikan, "Hasil asesmen dari Litmas ini nantinya akan dikonversikan pada penggolongan narapidana sesuai tingkat risiko pengulangan tindak pidana dan Kriminogenik (risiko rendah, risiko menengah, risiko tinggi, atau risiko sangat tinggi), oleh karena itu kami mengharapkan teman-teman dari Rutan Banjarnegara khususnya Petugas PPK agar dapat memperhatikan dengan penuh saksama," ucap Hadi.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para petugas dan WBP untuk saling berinteraksi dan bertukar pengalaman, memperkuat ikatan antara mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya. Diharapkan, hasil dari kolaborasi ini dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi proses rehabilitasi dan perawatan WBP di Rutan Kelas IIB Banjarnegara.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H