Mohon tunggu...
Rutan Salatiga
Rutan Salatiga Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Melayani Setulus Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kerja PASTI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jalani Asimilasi Rumah, Purwadi: Senang dan Bersyukur, Berjanji Menjadi Orang yang Lebih Baik

1 April 2023   14:34 Diperbarui: 1 April 2023   15:04 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkah Ramadan, 4 Narapidana Jalani Asimilasi Rumah / Dok Humas Rutan

Salatiga - Berkah Ramadan kembali dirasakan oleh Narapidana di Rumah Tahanan Negara Salatiga.  Kali ini ada 4 (empat) Narapidana yang mendapatkan program Asimilasi Rumah.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan 4 Narapidana yang mendapat program asimilasi rumah telah memenuhi persyaratan administratif maupun substantif.

"Kali ini kami berikan program asimilasi rumah pada empat Narapidana karena sudah memenuhi syarat-syarat, baik substantif maupun administratif yang sudah terpenuhi menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM terkait asimilasi rumah diantaranya telah menjalani setengah masa pidana dan 2/3 masa pidananya tidak lebih dari tanggal 30 Juni 2023," ujarnya. Sabtu (01/04).

Andri mejelaskan terkait asimilasi rumah ini bukan berarti narapidana bebas begitu saja tetapi harus menjalankan program pembimbingan dan pengawasan yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan.

"Dengan mendapat program asimilasi rumah mereka bukan berarti bebas atau pulang begitu saja, tetapi harus mengikuti program pembimbingan dan pengawasan lebih lanjut dari petugas Balai Pemasyarakatan," jelasnya.

Selain itu Andri menegaskan bahwa seluruh program pembinaan yang diberikan Rutan Salatiga tidak dipungut biaya alias gratis.

"Seluruh program pembinaan di Rutan Salatiga termasuk pengurusan integrasi, pembebasan bersyarat ataupun asimilasi rumah tidak dipungut biaya alias gratis," tandasnya.

Sementara itu Purwadi salah satu narapidana yang menjalani asimilasi rumah mengaku sangat senang dan bersyukur adanya program ini.

"Saya sangat senang dan bersyukur dengan mendapat asimilasi rumah ini yang diberikan Rutan secara gratis setelah menjalani masa pembinaan di Rutan," tambahnya.

Purwadi yang terjerat perkara pencurian ini juga sangat berterimakasih pada jajaran Rutan Salatiga yang telah memberikan bimbingan dan program pembinaan kerohanian.

"Saya yang sebelumnya tidak bisa sama sekali mengaji Al Quran dengan program yang diberikan Rutan Salatiga sekarang saya sudah bisa membaca Al Quran dan berjanji menjadi orang yang lebih baik lagi," pungkasnya. (nyd)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun