Salatiga - Rumah Tahanan Negara (Rutan) menggandeng Pemerintah Kota Salatiga dalam memberikan pembinaan dan pelatihan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kali ini WBP Rutan Salatiga selama 5 (lima) hari kedepan diberikan pelatihan kerajinan pembuatan souvenir berbahan resin bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Salatiga sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kota (Pemkot).
"Kegiatan pelatihan resin kali ini diikuti 25 (dua puluh lima) WBP menjadi program pembinaan kemandirian dengan tujuan membekali WBP dengan keahlian yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal saat bebas nanti," ujar Andri Lesmano Kepala Rutan Salatiga. Senin (13/03).
Andri melanjutkan dengan pelatihan pembuatan souvenir berbahan resin ini sangat potensial yang bisa dikuasi WBP sehingga nanti saat bebas dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha dan meminimalisir pengulangan tindak pidana.
"Pelatihan pembuatan souvenir berbahan resin ini sangat potensial, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha saat mereka bebas dan tentunya meminimalisir pengulangan tindak pidana," lanjutnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Salatiga yang membuka pelatihan secara langsung, Wuri Pujiastuti berpesan pada WBP agar memanfaatkan waktu luang dengan menimba ilmu dan tentunya momentum pelatihan ini untuk menjadi modal penting saat bebas.
"Manfaatkan betul waktu luang di Rutan ini untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya, terlebih saat ini Rutan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota memberikan bekal pelatihan," tambahnya.
Wuri mengungkapkan dengan pelatihan berharap WBP bisa mengasah skil mereka menunjukan keahlian sehingga pelatihan ini akan menjadi manfaat bagi dirinya sendiri dan tentunya masyarakat.
Diakhir Wuri mengingatkan para WBP untuk menyesali kesalahan yang terlah diperbuat dan tentunya bertaubat serta mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, seperti pelatihan saat ini maupun kegiatan ibadah lainnya.
"Manfaatkan waktu luang di Rutan ini untuk memupuk ilmu dan wadah untuk bertaubat, sekaligus isi dengan kegiatan positif, sebagai media pembelajaran agar nantinya saat bebas menjadi pribadi yang lebih baik," pungkasnya.
Perlu diketahui nantinta Pemerintah Kota juga akan memberikan pelatihan maupun pembinaan lainnya pada Warga Binaan yang saat ini belum mengikuti mengikuti pelatihan kerajinan resin. (nyd)