Salatiga - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga berpartisipasi sukseskan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) bersama Badan Pusat Statistik Kota Salatiga.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengungkapkan bahwa pelaksanaan Regsosek bagi warga binaan Rutan Salatiga ini sangat penting guna mensukseskan program pemerintah dalam membangun data kependudukan tunggal. Ujarnya Rabu (16/11).
Andri menjelaskan bahwa warga binaan telah dilakukan pendataan awal pada 27 Oktober lalu oleh petugas BPS Kota Salatiga. "Warga Binaan sudah dilakukan pendataan awal pada 27 Oktober lalu, dan kemarin sudah disusulkan data-data yang kurang," ujar Andri.
Sementara itu Kepala BPS Salatiga, Satriono menambahkan bahwa pendataan awal Regsosek  adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan. "Termasuk Warga Binaan yang menghuni di Rutan Salatiga ini juga kami lakukan pendataan," ucapnya.
Khusus untuk warga binaan beberapa hal penting kami catat seperti usia, NIK, pendidikan maupun apabila ada warga binaan yang disabilitas juga kami catat. "Data ini akan dikelola oleh Pusat Data Nasional yang akan dimanfaatkan untuk program tergeting, pemberdayaan bantuan dan perlindungan sosial, administasi kependudukan untuk seluruh masyarakat Indonesia termasuk warga binaan," paparnya.
Satriono berujar dengan adanya Regsosek ini dihasilkan data tunggal, sehingga pemerintah dapat melaksanakan berbagai program secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
"Dengan adanya Regsosek didapatkan data tunggal, sehingga pemerintah dapat melaksanakan berbagai program secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H