Mohon tunggu...
Rutan Salatiga
Rutan Salatiga Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Melayani Setulus Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kerja PASTI

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepala Rutan Salatiga Minta Jajaran Untuk Terus Berikan Pelayanan Terbaik

17 Oktober 2022   15:04 Diperbarui: 17 Oktober 2022   15:13 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Salatiga - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga meminta pada jajaran untuk ubah pola pikir dan terus memberikan pelayanan yang terbaik.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia harus melaksanakan dan menerapkan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) dalam tugas sehari-hari, terlebih dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Rutan Salatiga. ujarnya dalam pelaksanaan apel. Senin (17/10).

Andri menjelaskan bahwa tujuan utama ASN adalah pelayanan publik, terlebih dalam menjalankan reformasi birokrasi. "Tugas utama kita adalah sebagai pelayanan publik, untuk itu rubah pola pikir (mindset), budaya kerja (culture set), jaga integritas, bekerja dengan ikhlas, bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)," jelasnya.

Andri berujar aparatur negara harus selalu aktif, solutif dan menciptakan inovasi-inovasi dalam bekerja tetapi tidak menyimpang dari regulasi yang ada.

Andri menambahkan pesan dari Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi Iwan Kurniawan, bekerja dengan 3T. 

T pertama adalah Thinking a head. Sebagai ASN harus berpikir maju kedepan, menjadi lebih visioner, adaptif dan solutif.

Selanjutnya Andri menyebutkan T kedua adalah Thinking again yang berarti berpikir kembali. Menurut Andri, langkah apa yang akan diambil harus dipikirkan secara matang, didiskusikan melibatkan berbagai pihak untuk mendapatkan sebuah komitmen dan hasil terbaik untuk semua pihak.

"Pikir lagi apa yang mau dibuat. Diskusikan, bicarakan dengan melibatkan partisipasi dari semua pihak, beri ruang diskusi," terangnya.

T yang ketiga yaitu Thinking across yaitu dalam mengerjakan sesuatu harus berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak lain. Saling tukar pikiran, tukar ide-ide ataupun gagasan bersama. "Bekerja bersama, berkolaborasi, bersinergi ciptakan sebuah kinerja yang luar biasa dan diterima oleh semua pihak," ujarnya.

Andri berharap kepada jajaran, dengan menerapkan nilai-nilai PASTI dan 3T, Rutan Salatiga ini menjadi instansi yang bersih dari KKN, efisien, berintegritas serta menjadi pelayanan yang baik bagi masyarakat terlebih pada warga binaan. Sehingga pelaksanaan reformasi birokrasi di Rutan Salatiga berjalan efektif dan berhasil sesuai dengan regulasi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun