Banjarnegara, INFO_PAS - Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara menunjukkan komitmennya dalam berorientasi pelayanan dengan mendampingi penelitian yang dilakukan oleh 2 (dua) mahasiswi magang jurusan psikologi dari Universitas Semarang (USM). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan, memperluas wawasan, dan pemahaman tentang pelayanan kesehatan khususnya di Rutan Banjarnegara.
Bima Ganesha selaku Kepala Rutan Banjarnegara menyatakan dukungannya terhadap program penelitian ini, "Kami (Rutan Banjarnegara) mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi aktif kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan. Melalui program ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak, selain itu kami ingin menunjukkan bahwa Rutan bukanlah tempat yang menakutkan. Sebaliknya, kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua yang ada di dalamnya," ujar Bima, Sabtu (1/2/2025).
Melalui penelitian ini, diharapkan para mahasiswi dapat menggali informasi lebih mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan, serta melihat secara langsung peran (khususnya) Rutan Banjarnegara dalam berbagai program  pembinaan terhadap warga binaan melalui program bimbingan kepribadian dan kemandiriannya. Dengan demikian, mahasiswi juga bisa menjadi agen perubah pandangan masyarakat (secara tidak langsung) terhadap Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rutan, sehingga stigma yang kurang baik dapat dihilangkan.
Evi salah satu mahasiswi magang yang melakukan penelitian, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan, "Saya sangat berterima kasih kepada Rutan Banjarnegara, khususnya Klinik Pratama Rubara, yang telah memberi saya pengalaman berharga. Saya belajar banyak tentang bagaimana pelayanan kesehatan di Rutan dapat berfungsi dan diharapkan nantinya penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan," ujarnya.
Kolaborasi antara Klinik Pratama Rutan Banjarnegara dan Universitas Semarang ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan hasil yang lebih optimal bagi kedua belah pihak, serta dapat menjadi contoh sinergi yang baik, antara dunia akademik dan lembaga pemasyarakatan, dan menciptakan ruang bagi pertukaran pengetahuan yang bermanfaat, serta mendukung tujuan rehabilitasi yang lebih luas.
Dengan langkah ini, Rutan Banjarnegara semakin menegaskan posisi sebagai agen perubahan yang berkomitmen pada pelayanan dan peningkatan kualitas hidup warga binaan.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
