Tumbuhkan Spiritualitas dan Keterampilan Seni WBP Rutan Banjarnegara, PPL UIN Saizu Latih Hadroh

Banjarnegara, INFO_PAS --- Mahasiswi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto dengan didampingi staff pelayanan tahanan mengadakan pelatihan hadroh untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Banjarnegara, yang berlangsung pada Selasa (27/01) di Masjid At-Taubah Rutan Banjarnegara.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program kegiatan PPL yang bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian budaya Islam, dengan fokus pada hadroh, sebagai sarana pembinaan keagamaan bagi para WBP. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat memperdalam rasa kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, serta memperkenalkan seni Islam sebagai media untuk menguatkan ikatan spiritual.

Hadroh, yang merupakan seni musik Islami dengan irama yang mengalun lembut dan syair yang mengandung pujian kepada Allah dan Rasul-Nya, dipilih sebagai metode pembelajaran dalam kegiatan ini. Pelatihan yang berlangsung penuh antusias ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk tidak hanya mengasah keterampilan musik, tetapi juga meresapi nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam setiap lantunan dan gerakan. Dalam suasana yang penuh khidmat, para peserta tampak tekun mengikuti setiap instruksi, menyadari bahwa lebih dari sekadar keterampilan teknis, mereka tengah menumbuhkan rasa cinta dan kedekatan kepada agama.

Pelatihan ini merupakan wujud nyata dari komitmen para mahasiswi UIN Saizu untuk berkontribusi positif dalam proses pembinaan selama masa PPL. Dengan pendekatan yang holistik, yakni menggabungkan pembinaan keagamaan dengan kesenian, mereka berusaha membuka ruang bagi WBP untuk mengekspresikan diri dalam bentuk yang penuh makna dan bernilai ibadah.

(Foto Rutan (Dok.Rutan))

Bima Ganesha Widyadarma, Kepala Rutan Banjarnegara, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan hadroh ini. "Kami sangat mendukung program-program yang memiliki dampak positif terhadap perkembangan keagamaan dan pembinaan karakter WBP. Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan mereka keterampilan dalam seni budaya, tetapi juga memperkuat kedekatan mereka dengan nilai-nilai agama. Harapan kami, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang luas, baik dalam peningkatan spiritualitas maupun dalam pembentukan pribadi yang lebih baik," ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan WBP tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga pengalaman berharga dalam menumbuhkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Melalui seni, mereka dapat menemukan ketenangan dan kedamaian yang akan menjadi bekal dalam perjalanan hidup mereka setelah masa pembinaan. Pelatihan hadroh ini mencerminkan upaya yang terus-menerus untuk menciptakan suasana positif di dalam Rutan Banjarnegara, serta membangun karakter dan spiritualitas yang lebih baik bagi para WBP.

(Tim Humas Rutan Banjarnegara)