Banjarnegara, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Setelah sukses melaksanakan panen raya pertama dengan tanaman kangkung, kali ini Rutan Banjarnegara melakukan panen untuk yang kedua kalinya, yakni tanaman sayuran caisim.
Program ini adalah bagian dari upaya akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sebagai bagian dari kelanjutan cipta kemandirian di lingkungan Lapas dan Rutan. Panen raya kedua ini dilaksanakan di sepanjang beranggang timur Rutan Banjarnegara, di area yang sebelumnya telah ditanami sayuran caisim.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan selain memantau langsung jalannya panen, ia juga turut serta memanen sayuran caisim yang dilakukan bersama dengan dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Ditemani oleh Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, M Azan Subehi, dan satu staf pelayanan tahanan, Bima memastikan bahwa proses panen berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan program ketahanan pangan.
Lebih lanjut, pria kelahiran Jakarta tersebut mengungkapkan bahwa panen sayuran yang dilakukan oleh WBP juga menjadi bagian dari pembinaan kemandirian. "Program ketahanan pangan ini bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan pangan di dalam Rutan, akan tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi para WBP tentang cara bertani yang baik dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Saya harap ini bisa menjadi bekal bagi mereka saat kembali ke masyarakat," ujar Bima, Senin (13/1).
Panen kali ini menghasilkan sekitar 50 kilogram sayuran caisim, yang akan dibagi untuk dua tujuan utama yaitu sebanyak 45 kilogram akan disalurkan untuk pemenuhan Bahan Makanan (BAMA) bagi WBP, sementara sisanya, 5 kilogram, akan diberikan kepada pegawai Rutan Banjarnegara sebagai bagian dari wujud kebersamaan dan manfaat dari program ketahanan pangan ini.
Melalui kegiatan pertanian ini, mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga dapat merasakan manfaat langsung dari apa yang mereka tanam. Ini adalah upaya konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan lebih positif bagi semua pihak yang ada di Rutan Banjarnegara.
"Ini adalah hasil dari kerja keras bersama. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif para WBP yang terlibat dalam program ini. Melalui program ketahanan pangan ini, kami berusaha untuk memanfaatkan setiap potensi yang ada di dalam Rutan," pungkas Bima.
Dengan hasil panen yang cukup memuaskan, diharapkan program ketahanan pangan di Rutan Banjarnegara dapat terus berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar, berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih baik dan memberikan dampak yang positif guna mendukung visi besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H