Banjarnegara, INFO_PAS - Sebagaimana diketahui bahwa setiap tanggal 9 bulan Desember diperingati sebagai hari anti korupsi sedunia, dan pada kesempatan apel pagi Bima Ganesha Widyadarma selaku Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Banjarnegara dalam amanatnya mengajak seluruh jajaran pegawai Rutan Banjarnegara untuk senantiasa berkomitmen, serta mengimplementasikan budaya antri korupsi dalam pelaksanaan tugasnya. Halaman Rutan Banjarnegara, Senin (9/11/2024).
Dalam amanatnya Bima mengungkapkan bahwa, "Korupsi merupakan salah satu tindak kejahatan pidana yang tercantum dalam hukum karena bersifat merugikan Negara dan Masyarakat banyak dengan cara memperkaya suatu individu atau kelompok. Korupsi merupakan musuh kita bersama, karena itu kita harus turut andil dalam melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi di Indonesia (khususnya di lingkungan Pemasyarakatan)," ungkapnya.
"Maka dari itu penanaman 9 nilai anti korupsi sangatlah penting dilakukan dan diterapkan oleh petugas Pemasyarakatan, 9 nilai anti korupsi yang dimaksud adalah Kejujuran, Kemandirian, Kepedulian, Tanggungjawab, Kedisiplinan, Kerja Keras, Kesederhanaan, Keberanian, dan Keadilan," terang Bima.
Bima juga menjelaskan bahwa, penyebab terjadinya perilaku korupsi disebabkan karena tiga hal, yakni niat, pembenaran, dan kesempatan, karena itu perlu dilakukan 3 hal pendekatan, pencegahan, dan penanggulangan korupsi, pertama yaitu edukatif, kedua preventif, dan ketiga represif.
Karutan Banjarnegara tersebut dalam amanatnya juga menyoroti Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya poin ke-7, yakni memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
"Jangan anggap peringatan hari anti korupsi sedunia ini hanya sebagai seremonial, akan tetapi mari implementasikan secara nyata dengan meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan penyeragaman pemberantasan korupsi, dalam rangka turut mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pelaksana teknis, demi mendorong terwujudnya Indonesia Emas 2045, Teguhkan komitmen berantas korupsi untuk Indonesia maju!," pungkasnya.
Selain itu, budaya anti korupsi juga sejalan dengan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang dicanangkan Rutan Banjarnegara, yang mana Rutan Banjarnegara terus berkomitmen mewujudkan reformasi birokrasi menuju WBK, di mana alat ukur terwujudnya, yakni pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI