Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara Berperan Aktif dalam Pemberantasan Narkoba

Banjarnegara, INFO_PAS -- Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan Rutan dengan melakukan tes urine bersama pegawai dan warga binaan. Tes urine yang dilakukan sebulan sekali, kali ini diikuti langsung oleh Bima Ganesha, yang turut mengambil sampel urin bersama dengan tiga orang pegawai serta tujuh orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dipilih secara acak, Senin (2/12).
Langkah ini, menurut Bima, merupakan bagian dari upaya deteksi dini terhadap peredaran narkoba di dalam Rutan. Tes urine tersebut dilaksanakan dengan menggunakan alat tes yang telah disertifikasi, yang menjamin akurasi hasil pemeriksaan.

"Tes urine ini sangat penting untuk memastikan bahwa Rutan Banjarnegara bebas dari narkoba. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga binaan dan pegawai," ujar Bima setelah dilakukan tes.

Pelaksanaan tes urine ini merujuk pada surat Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, yang menjadi pedoman dalam menjalankan program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama yang menekankan pemberantasan narkoba dan pelaku penipuan di Lapas serta Rutan. Dalam kegiatan ini, selain Bima, tiga pegawai Rutan juga ikut terlibat untuk memastikan transparansi dalam program tersebut.

Menurut Bima, kegiatan serupa akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba di dalam Rutan. "Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan, Kami berkomitmen untuk melakukan tindakan preventif terhadap peredaran narkoba dengan menjalankan program ini secara rutin. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada ruang bagi pengalahgunaan narkoba di Rutan Kelas IIB Banjarnegara. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga integritas dan keamanan Rutan," tambahnya.

Setelah hasil tes urine keluar, diketahui baik pegawai maupun WBP dinyatakan negatif narkoba. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa langkah-langkah yang diterapkan dalam upaya pemberantasan narkoba khususnya di Rutan Banjarnegara berjalan efektif.

Dengan hasil yang memuaskan, Rutan Kelas IIB Banjarnegara berharap dapat terus menjaga komitmen dan mengimplementasikan kebijakan pemberantasan narkoba, serta menjaga integritas para pegawai dan WBP. Upaya ini diharapkan bisa menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih bersih dan bebas dari narkoba.

Sebagai penutup, Kepala Rutan menegaskan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga melibatkan peran aktif dari seluruh pihak yang ada di dalam Rutan. "Kita semua harus terlibat dalam mencegah peredaran narkoba, mulai dari pegawai hingga warga binaan," tandas Bima.

(Tim Humas Rutan Banjarnegara)