Banjarnegara, INFO_PAS - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara menggelar pengajian bersama K.H. Ahmad Syukron, Lc. MA. Alhafidz, selaku Pengasuh pondok pesantren Roudlotul Qur'an Banjarnegara dengan tema "Momentum Meningkatkan Ketakwaan dan Keimanan serta Suri Tauladan Rasulullah sebagai Rahmatan Lil 'alamin", Jumat (20/09).
Acara yang dihadiri oleh Kepala Rutan, Pejabat Struktural, para pegawai, serta 105 warga binaan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menumbuhkan semangat saling menghargai dan bekerja sama. Kegiatan diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh M. Pinggala selaku Staf Pelayanan Tahanan dan pembacaan arti oleh Yesi Septiyani, selaku CPNS Rutan Banjarnegara. Suasana menjadi semakin khidmat dengan bacaan yang merdu, lantang, dan penuh penghayatan serta dilanjutkan dengan tausiyah oleh K.H. Ahmad Syukron.
Dalam tausiyahnya K.H. Ahmad Syukron, mengingatkan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. dalam segala aspek kehidupan. Beliau juga mengajak para warga binaan untuk menjadikan pengajian ini sebagai sarana introspeksi dan meningkatkan ibadah selama berada di dalam rutan. "Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik. Di sinilah kesempatan kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT dan mencontoh Nabi Muhammad dalam setiap langkah kita," pesan K.H. Ahmad Syukron.
"Manusia dalam hidupnya tidak jauh dari ujian, seperti adanya rasa khawatir, kurangnya harta benda dan ujian yang lain. Sabar dan istiqomah adalah kunci untuk menjalani ujian yang diberikan oleh Allah SWT," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rutan Kelas IIB Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan momen yang tepat untuk mengajak warga binaan kembali merenungi keteladanan Rasulullah SAW. "Nabi Muhammad adalah teladan terbaik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengikuti jejak beliau, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, penuh dengan kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama," ujarnya.
"Pengajian ini merupakan salah satu program pembinaan rohani yang rutin diadakan di Rutan Kelas IIB Banjarnegara. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan para warga binaan tidak hanya dapat meningkatkan kualitas spiritual, tetapi juga memiliki bekal moral yang kuat saat mereka kembali ke masyarakat nanti," tambah Bima.
Suasana khidmat dan penuh haru tampak menyelimuti seluruh peserta yang mengikuti acara tersebut. Salah seorang warga binaan, AK (40), menyatakan bahwa pengajian ini memberikan motivasi baru untuk dirinya. "Saya merasa lebih tenang dan termotivasi untuk memperbaiki diri. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami untuk tetap dekat dengan Allah, meski berada dalam keterbatasan," ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh hadirin, keluarga mereka, guru-guru dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat positif bagi warga binaan.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
