Antisipasi Judol Yang Sedang Marak, Kepala Rutan Cek HP Pegawai
Banjarnegara, INFO_PAS --- Maraknya praktik judi online di kalangan ASN menimbulkan kekhawatiran serius. Untuk mengantisipasi hal ini, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara Bima Ganesha Widyadarma mengambil langkah tegas dengan melakukan pemeriksaan terhadap ponsel pegawai. Rabu, (31/7)
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya praktik judi online (judol) di kalangan ASN. Bima tidak ingin fasilitas pemasyarakatan yang seharusnya menjadi tempat pembinaan berubah menjadi sarang kegiatan ilegal seperti perjudian online.
Dalam apel pagi Bima menyampaikan bahaya dan kecurangan sistem judi online (judol) "Kita tidak dapat mengalahkan sistem yang dibuat oleh manusia dimana dalam sistem tersebut sudah dimanipulasi sehingga kita hanya diberikan kemenangan awal, tentunya kemudian kita akan terjebak dan berfikir
bisa menang lagi dengan menghabiskan seluruh uang yang dipunya untuk praktik judi online yang pada sebenarnya itu adalah awal kehancuran bagi pemain judi online," tegas Bima.
Sebagai langkah preventif, Bima menginstruksikan kepada seluruh pegawai untuk menghadap ke ruangannya satu per satu guna memeriksa isi ponsel mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada kegiatan yang melanggar aturan, termasuk keterlibatan dalam perjudian online yang dilarang keras terutama pada kalangan ASN.
Pemeriksaan ponsel dilakukan secara ketat dan transparan dengan persetujuan para pegawai pemilik ponsel. Pemeriksaan melibatkan tim internal yang terlatih untuk meneliti setiap aplikasi dan komunikasi yang berhubungan dengan judi online (judol). Bima juga menegaskan bahwa tindakan ini bukan semata untuk mengintimidasi, tetapi untuk menjaga integritas dan profesionalisme para pegawai Rutan Banjarnegara.
Dengan langkah ini, diharapkan praktik judi online (judol) di kalangan ASN terutama pegawai Rutan Banjarnegara dapat ditekan dan dicegah lebih lanjut. Bima mengajak seluruh pegawai untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi, serta menjunjung tinggi kode etik dan integritas sebagai pelayan masyarakat. Kedepannya pemeriksaan rutin dan pengawasan ketat akan terus dilakukan guna memastikan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari praktik yang melanggar hukum.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H