Mohon tunggu...
Rut indriani M. Br Sitorus
Rut indriani M. Br Sitorus Mohon Tunggu... Penulis - LOMBA MEMBUAT RESENSI BUKU " SANG JENDERAL : AYAH UNTUK NEGERI"

Saya salah satu mahasiswa Ilmu Politik yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Saya memiliki hobi menulis tentang berita, resensi buku dan beberapa cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gagal menangkan Caleg? Timses Cirebon Depresi

22 Februari 2024   22:40 Diperbarui: 22 Februari 2024   22:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu, 14 Februari 2024, Masyarakat Indonesia telah menentukan hak pilih terbaik pada pemilu 2024, baik dalam memilih Capres dan Cawapres, ataupun Legislatif. Berdasarkan banyaknya media yang beredar tak sedikit Caleg yang gagal akibat meraih suara yang sedikit. Lalu, apakah kegagalan Caleg dalam pemilu 2024 bisa membuat depresi si Caleg?

"salah satu Timses Caleg dari Cirebon mengalami depresi tekanan tersebut datang saat perolehan suara caleg dari dapil 7 Cirebon anjlok dan tidak memenuhi target". Melansir dari video yang beredar di Tiktok salah satu awak media CNN Indonesia.

Korban pemilu sudah mulai banyak terlihat dari berbagai media yang beredar. Mursyid salah satu Timses Caleg kabupaten Cirebon yang mengalami depresi akibat anjloknya suara sang Caleg hingga menjalani terapi hilangkan Aura Negatif di Danau Setupatok Cirebon. Bukan hanya itu Timses Caleg Kabupaten Cirebon ini sempat berusaha mengambil telur yang telah dibagikan untuk kemenangan keluarga si Caleg.

"3000 telur yang dibagikan, eneg aja gitu sama diri saya kenapa ya gabisa mencapai target, kesel juga sama warga" ucap Mursyid setelah ditanya oleh salah satu awak media.

Pasca pemilihan umum dan penghitungan suara tercatat sudah ada 6 orang caleg dan 10 Timses yang berusaha menengkan diri di Padepokan anti galau.

"mereka mengalani nasib yang sama dengan anjloknya suara, umunnya mereka melakukan menjalani terapi mandi air kembang dan air danau hingga melakukan terapi ruqyah untuk menenangkan jiwa" ucap salah satu awak media.

Sosok pemimpin Padepokan anti galau Ustadz Ujang Al-Busthomi mengatakan "kebanyakkan yang depresi ya timses nya karena mungkin ya dikejar -- kejar caleg nya akibat hasil suara yang tidak memenuhi target"

Angan -- angan ingin menduduki jabatan di pemerintahan dan menjadi wakil rakyat dengan modal yang besar justru membuat gangguan jiwa baik si caleg maupun timses si caleg.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun