Dengan kondisi tersebut, diharapkan mereka mampu menata dan membangkitkan kesadaran untuk menciptakan peradaban. Dengan demikian mereka akhirnya dapat berpartisipasi dan mengatasi kondisi global yang sangat kompleks dan juga sangat kompetitif.Â
3. Mahasin (1995)
Seperti yang sudah dijelaskan, masyarakat sipil merupakan terjemahan dari masyarakat sipil. Kata masyarakat sipil terdiri dari dua kata Latin, civitas dei, yang berarti kota, dewa, dan gesellschaft, yang berarti masyarakat. Kata-kata tersebut membentuk satu kata yaitu peradaban yang berarti peradaban. Oleh karena itu, masyarakat madani memiliki arti sebagai masyarakat urban atau sekelompok orang yang telah memiliki peradaban yang maju. Â
4. Munawir (1997)
Menurutnya, masyarakat sipil berasal dari Arab. Kata Madani berasal dari kata Madana yang artinya hidup, membangun atau hidup. Namun berubah kembali menjadi madani, artinya masyarakat urban, beradab, dan madani. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kata Arab Madani memiliki banyak arti.
Sementara itu, menurut Majid (1997), konsep masyarakat sipil sering dilihat sebagai masyarakat yang terlibat dalam konfrontasi dengan rencana kekuasaan dan perlawanan terhadap pemerintah yang sewenang-wenang di negara-negara Eropa Selatan, Amerika Latin, dan juga di Eropa Timur.Â
5. Sapu (1998)
Hall mengatakan masyarakat sipil biasanya identik dengan masyarakat sipil. Dimana berarti suatu gagasan, gambaran, keinginan dan hasrat masyarakat yang dapat mewujudkan kehidupan sosial. Dalam masyarakat sipil, anggotanya berpegang teguh pada kemanusiaan dan peradaban.
Masyarakat madani memiliki beberapa ciri dan karakteristik. Menurut Bahmuller (1997), ciri-ciri masyarakat madani adalah sebagai berikut:
-Integrasi terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
-Terjadi pembagian kekuasaan dalam masyarakat sehingga kepentingan yang menguasai masyarakat dapat dibatasi atau dikurangi dengan adanya berbagai kekuatan alternatif.
-Keanggotaan dalam berbagai organisasi sukarela yang mempengaruhi keputusan pemerintah dengan cara yang berbeda sehingga kepentingan individu dan negara dapat digabungkan.
-Loyalitas, kepercayaan tumbuh dan menyebar sedemikian rupa sehingga semua anggota masyarakat mengakui hubungan mereka satu sama lain dan mengutamakan kebaikan bersama.
-Masyarakat memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan kelembagaan sosial dari sudut pandang yang berbeda. Â
Pilar Penegakan Masyarakat Madani
Pilar penegakan masyarakat Madani merupakan lembaga yang menjadi bagian dari kontrol sosial dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan memberikan kritik konstruktif terhadap kebijakan pemerintah. Beberapa pilar tersebut adalah:
1. Tekan
Pers merupakan lembaga independen yang berfungsi sebagai kontrol sosial yang dalam praktiknya dapat mengkritisi, menganalisis, dan mempublikasikan kebijakan pemerintah. Selain itu, pers juga dapat menyampaikan informasi terkait aspirasi dan pemberitaan masyarakat secara transparan dan objektif.
2. Supremasi Hukum
Setiap warga negara harus tunduk dan dilindungi oleh hukum. Dengan begitu, setiap warga negara mendapat jaminan dan perlindungan terhadap segala bentuk penindasan dari individu dan kelompok masyarakat.