Kini Mentari itu T'lah Tampak
 Karya : Rudi Rusyana (Rosianadinata)
Gemuruh api cemburu berkecambuk di dadaku
Asa kehidupan t'lah hanyut terbawa ombak kebencian yang dalam
putihnya hatiku telah ternoda oleh sejuta mendung kemunafikan yang kelam dan pekat
Benih-benih cinta kering kerontang oleh semburan api kegeraman
Namun semua itu t'lah tertiup gelombang angin kedamaian
Kini ...mentari itu t'lah tampak
Kehangatan sinarnya menyeruak tentramkan hatiku
Kini ....mentari itu t'lah tampak
Kerling sinarnya menandakan harapan sirna yang rapuh terhimpun dipikirku
Kini ... Mentari itu t'lah tampak
Ketajaman warnanya menjadi penegas keraguan
Kini ... Mentari itu t'lah tampak
Keputus asaan antara hidup dan mati mulai bangun Kembali
Ya ...Allah ...Robbun Ghofur Pengatur seluruh alam
Semoga itu bukan berita dari Iblis
Ya ...Allah ...Ya Rahman ...Ya Rahim ...
Semoga itu bukan belaian srigala kepada domba-domba yang diintainya
Ya ...Allah .... Ya Aziz ...
Semoga kekuatan doa yang maha dahsyat pendorong kepekatan hati yang busuk
Ya ...Allah ...Semoga sinar mentari itu bukan fatamorgana
Yang kehadirannya hanya menipu mata
Tterhalang awan hitam pekat menutup sinar cinta sejati
Ya ... Allah semoga kini Mentari itu benar-benar t'lah tampak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H