Pernah dengar istilah Generasi Sandwich? Kalau kamu merasa diapit oleh tanggung jawab mengurus orang tua sekaligus membiayai keluarga atau anak-anakmu, mungkin kamu salah satu bagian dari generasi ini. Disebut Generasi Sandwich karena mereka seperti roti isi yang berada di tengah, terhimpit oleh tanggung jawab untuk mendukung dua generasi: generasi atas (orang tua) dan generasi bawah (anak-anak).
Apa Itu Generasi Sandwich?
Generasi Sandwich adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy Miller pada 1981. Istilah ini merujuk pada kelompok usia produktif, biasanya berusia 30 hingga 50 tahun, yang memiliki tanggung jawab ganda: merawat orang tua yang menua sambil menghidupi keluarga inti mereka sendiri.
Mungkin kita nggak menyadarinya, tapi kondisi ini makin banyak dialami di era sekarang, terutama karena:
- Peningkatan usia harapan hidup (orang tua kita hidup lebih lama).
- Biaya hidup dan pendidikan yang makin mahal.
- Tekanan ekonomi yang semakin tinggi, terutama di generasi produktif.
Ciri-Ciri Generasi Sandwich
Kamu mungkin termasuk Generasi Sandwich kalau mengalami hal-hal ini:
Menghidupi Dua Generasi Sekaligus:
Kamu harus membayar biaya kesehatan atau kebutuhan orang tua sekaligus membiayai pendidikan anak.Tanggung Jawab Finansial yang Berat:
Gajimu terasa habis begitu saja untuk kebutuhan keluarga dan jarang bisa menabung untuk diri sendiri.Kurangnya Waktu untuk Diri Sendiri:
Waktu kamu habis untuk mengurus pekerjaan, orang tua, dan anak-anak, hingga lupa memperhatikan kesehatan dan kebutuhan pribadi.
Tantangan yang Dihadapi Generasi Sandwich