Dalam perjalanan spiritual kita umat kristiani, banyak peristiwa yang menandai tonggak sejarah iman Kristen, salah satunya adalah kenaikan Yesus Kristus ke surga. Kisah ini bukan hanya sebuah narasi yang tercatat dalam kitab suci, melainkan sebuah peristiwa yang memiliki makna mendalam dan mengandung pesan spiritual yang luas untuk umat manusia.
Perlu dicatat bahwa beberapa orang berpendapat bahwa kenaikan Yesus Kristus adalah mitos atau legenda belaka. Namun, penting untuk diingat bahwa Alkitab mencatat catatan kenaikan tersebut, dan banyak yang menganggapnya sebagai dokumen sejarah yang dapat diandalkan.
Selain itu, para pengikut Yesus menyaksikan kenaikan tersebut dan kemudian menyebarkan pesan Injil. Fakta bahwa orang-orang Kristen terus mewariskan kisah kenaikan dari generasi ke generasi adalah bukti signifikansi dan kebenarannya.
Meskipun beberapa orang mengkritik bahwa tidak semua Injil menyebutkan kenaikan, penting untuk diketahui bahwa setiap penulis Injil memiliki pembaca dan tujuan yang unik untuk menulis. Meskipun tidak semua Injil menyebutkan kenaikan secara eksplisit, semuanya membuktikan kebangkitan Yesus, yang secara intrinsik terkait dengan kenaikan. Selain itu, tidak adanya kenaikan dalam beberapa Injil tidak mengurangi arti penting atau kebenarannya.
Terakhir, beberapa orang berpendapat bahwa kenaikan Yesus tidak relevan dengan kekristenan modern. Namun, perlu diingat bahwa kenaikan menunjukkan awal dari fase baru dalam pelayanan Yesus dan kehadiran-Nya yang terus menerus melalui Roh Kudus.
Kenaikan juga mengingatkan kita akan pengharapan kita akan kehidupan kekal dan tujuan akhir kita di surga. Dengan demikian, kenaikan tetap sama relevannya dengan kekristenan modern seperti halnya dengan gereja mula-mula.
Latar Belakang Kenaikan Yesus Kristus ke Surga
Peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga merupakan puncak dari kehidupan dan pelayanan-Nya di bumi. Setelah mengalami kematian dan kebangkitan, Yesus menunjukkan diri kepada para pengikut-Nya dan menghabiskan waktu bersama mereka selama empat puluh hari.
Dalam periode ini, Yesus mengajar mereka tentang Kerajaan Allah dan mempersiapkan para pengikut-Nya untuk menerima tugas suci yang akan datang -- menyebarkan kabar baik keselamatan kepada seluruh dunia.
Penting untuk kita mengerti bahwa kenaikan Yesus ke surga bukan hanya sekedar perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah peristiwa yang menandai penyelesaian misi Yesus di bumi sebagai manusia dan permulaan fase baru dalam pelayanan-Nya sebagai Raja dan Kepala Gereja yang berada di surga.