Tak terasa satu semester telah terlewati. Perkuliahan online di tengah pandemi Covid-19 menuntut setiap mahasiswa untuk bisa lebih mandiri, terutama dalam mengasah skill. Tak terkecuali dalam mata kuliah Penulisan Naskah Digital (PND). Mahasiswa dituntut untuk bisa memproduksi konten tulisan yang sesuai dengan karakter media online dan ramah SEO (Search Engine Optimization).
Sebagai mahasiswi yang mengambil konsentrasi Komunikasi Massa dan Digital, saya dituntut untuk tidak "alergi" pada menulis. Terlebih di era serba digital, produk tulisan tidak hanya dipublikasikan di media cetak saja. Banyak sekali media online yang membuka peluang bagi kita untuk belajar menulis secara online yang notabene berbeda dengan penulisan di media cetak.
Penugasan Mata Kuliah
Mata kuliah ini lebih banyak berfokus pada naskah digital seperti naskah berita, iklan, dan press release. Dengan memanfaatkan platform Kompasiana, mahasiswa kelas PND diharapkan mampu mempublikasikan setiap tulisan mereka. Selain untuk keperluan akademis (penilaian), menulis di Kompasiana juga dapat menjadi bukti rekam jejak sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Naskah yang pernah saya buat diantaranya:
1. Apa Pentingnya Menulis Naskah Digital?
Naskah ini saya publikasikan pada tanggal 30 Agustus 2020 dengan mencapai total viewers sebanyak 169 dan mendapat lima likes.
2. Mau Menulis Online? Pahami Dulu Prinsip dan Tipsnya!
Naskah ini saya publikasikan pada tanggal 7 September 2020 dengan total viewers sebanyak 116, lima likes, dan satu komentar.
3. Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Jurnalisme Online dan Konvensional?
Naskah yang saya publikasikan pada tanggal 13 September 2020 ini mampu mencapai 370 viewers dengan tiga likes dan satu komentar. Naskah ini pun menjadi naskah yang memiliki viewers paling banyak diantara konten-konten saya yang lain di Kompasiana.