6. Gunakan Kata Kerja Aktif
7. Hindari Struktur Kalimat Kompleks
 Namun, gaya kepenulisan itu kembali lagi pada konten yang dibuat oleh penulis. Apa tujuan dari konten tersebut, sifatnya bagaimana, dan motivasi pembaca dalam menanggapi konten tersebut. Mengingat bahwa tidak semua konten cocok dengan gaya kepenulisan yang sudah disampaikan di atas.
Aksesibilitas Konten Ala W3C
Perhatikan perihal mendesain sebuah konten agar terlihat lebih menarik. Buat aksesibilitasnya se-simple mungkin. Mengingat bahwa sifat, ukuran, dan resolusi layar device yang berbeda juga dapat memengaruhi tampilan konten.
Berikut beberapa hal yang perlu diprioritaskan dalam menyusun aksesibilitas konten ala W3C menurut Blakesley dan Hoogeveen (2011, h. 366):
1. Beri alternatif konten visual dan pendengaran
2. Jangan hanya mengandalkan warna
3. Gunakan mark up dan style sheets dengan benar
4. Menggunakan bahasa alami dengan jelas
5. Membuat tabel yang bisa bertransformasi dengan anggun