Dua helai yang terpisah dirangkai menjadi satu
Menyatukan ratusan butir hingga menjadi kesatuan yang utuh
Wahai, para pemimpin belajarlah dari Ketupat
Kalian berdua terus menjadi bungkus yang kokoh
Menyatukan ratusan juta jiwa yang tak terbelah
Terbelah karena perbedaan agama
Terbelah karena berbeda suku
Terbelah karena beda pandangan politik
Tetaplah menjadi Ketupat bagi rakyat
Rakyat yang kenyang tak kelaparan
Ketupat terbelah untuk disantap ketika lebaran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!