Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Bulan

30 Juli 2017   00:46 Diperbarui: 30 Juli 2017   03:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan terbakar

Burung hantu membencinya

Tak ada rindu

Rindu yang panjang menjadi kisah lalu

Dahan tempat hinggap telah jadi ranting

Melapuk mudah patah, terhempas ke tanah

Tak ada lagi Pungguk merindukan bulan

Karena bulan sudah terbakar

Mimpi berakhir ketika bulan tersisa seperempat

Melompat seketika dari tempat tidur

Setelah terdengar diluar sana ada teriakan, maling!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun