Masih banyak kunang  kunang di antara pusara
Berkelap-kelip menaburkan cahaya malam
Di situ bersemayam gadis yang habisi nyawa sendiri
Menggantung diri dengan seutas tali di kamar mandi
Kunang-kunang takut hinggap di pusara itu
Mungkin juga tak mau mendekat karena ada lampu
Seorang laki-laki duduk di pusara ditemani lampu cassan
Tanpa takut terus panjatkan doa untuk mendiang
Laki-laki itu sangat kehilangan, setelah dilarang menikah
Arwah habisi nyawanya sendiri dalam patah hati
Laki-laki itu tak takut, tak bakalan gentayangan
Karena kekasihnya terkubur  bersama cinta sejati
Pergi dengan kesucian yang meninggalkan aib duniawi
Seiring meredupnya lampu cassan
Perlahan gelap, mulai tampak Kunang  Kunang
Hingga menjadi gelap, membutakan mata
Laki-laki itu pergi seiring dinginnya angin malam
Memang cinta itu buta sejak dari dulu kala
Sungailiat, 30/7/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H