Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memandang Hujan

26 April 2025   17:10 Diperbarui: 26 April 2025   17:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku melihat debu berenang
Telah dibersihkan air tergenang
Tercurah dari langit hitam
Sementara hujan hujan tsk juga doam

Debu terbawa mengalir
Telah membersihkan ruang berpikir
Bersih dari sampah tersisa
Hujan membersihkan luka

Luka tersayat waktu
Merobek hati membeku
Mengeluarkan isi kenangan
Hati tinggal berisi hujan

Hati menyimpan gemuruh
Masih cukup tangguh
Aku tak ingin mengeluh
Hujan telah membuat ketenangan berlabuh

Sungailiat, 26 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Melewati Batas Suci

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun