Dipertemukan malam dingin
mengisi jamuan peradaban di bawah sinar bulan sedang kawin
tanpa menerima undangan
kami datang sendirian
Roti peninggalan Belanda
disaji dengan tawa
senyum menggoda wanita
bulan sabit menyipit memainkan mata
Secangkir kopi berukiran Cina
disandingkan dengan roti tanpa gula
kami saling memandang
membiarkan malam semakin ramai berdendang
Kami akan memulai tanpa bicara
memulai dengan menyantap roti berisikan cinta
kau membisikkan kata-kata agar kopi tidak dihabiskan
Sisakan sedikit untuk dapat mencicipi rasa kesetiaan
Sungailiat, 24 April 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI