Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Menjatuhkan Rindu

13 April 2025   19:55 Diperbarui: 13 April 2025   19:55 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu pada kenangan yang membasahi pipi tinggal satu-satunya yang belum keriput
timbul rasa takut
dalam sendiri di tengah hujan yang belum juga menepi 
ter slip rasa takut tak ingin lama tanpa kawan yang dulu pernah menemani 

sekarang sudah tiada bukan karena mati 
Bukan pula karena pergi 
tapi dia telah mendua yang membatas 
dari balik jendela mata menatap cemas 

melihat deras 
jatuh seperti langit terperas 
semakin lama tak juga reda 
timbul beribu tanya 

Baca juga: Cerita Kotak Kosong

apakah selamanya bertahan 
apakah harus menerima kenyataan 
pantang pasrah 
ingin segera berlari ke semua arah 

meninggalkan tempat yang telah menjadi penjara 
ingin melepas rasa luka
masih saja membelenggu 
adalah Rindu

Sungailiat, 13 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun