Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertemu Pagi Memancarkan Wangi

12 April 2025   05:44 Diperbarui: 12 April 2025   05:44 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluar dari Timur ketika laut belum mandi
bukan karena lupa tetapi asin terlaku tinggi
ikan-ikan jauh berlari
camar-camar semakin terbang tinggi

laut menjadi sepi
sepi terasa mati
membawa laut pada kuburan langit hingga menuju samudra yang menjerit pagi
menyebarkan wangi melati

ditaburkan di perut bumi semakin buncit menjadi-jadi
sementara lelaki tua belum terusik bersemedi
sedang menunggu kabar dari angin laut yang mengabarkan apa yang bakal dilarung
sebentar saja langit cerah setelah itu mendung

Baca juga: Malam Kemarau Kata

lelaki tua siap-siap beranjak
tak ingin hujan menjebak
gelombang semakin tinggi dia pun berlar mencari
tetapi tidak juga ditemukan di tempat ombak

pantai sepi
pasir sepi
Karang sepi
mereka sedang bersembunyi menikmati aroma wangi

Sungailiat, 12 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Jalan Subuh

Baca juga: Pantun Ketupat Basi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun