Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Kemarau Kata

11 April 2025   22:32 Diperbarui: 11 April 2025   22:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupanggil bulan tak juga datang
kupanggil justru memilih pulang 
kupanggil angin tak bertiup kencang 
kupanggil embun mereka saling memandang

Malam berselimut gersang 
aku terus menantang 
hingga detik ini kepalaku belum juga terisi kenyang 
sudah lama lapar hingga meradang

Kata yang dulu ramai mengisi ruang pikiran 
entah ke mana pergi tanpa pesan 
malam ini ingin memulai kembali 
namun tidak semudah gejolak di hati

Baca juga: Jalan Subuh

Aura malam yang biasanya melahirkan banyak cerita 
tetapi malam ini rasanya kepalaku disandera 
aku ingin berontak walaupun hanya dapat satu bait 
setelah memulai baru mengetahui ruang mimpiku sedang sakit 

Sungailiat, 11 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Pantun Ketupat Basi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun