Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Subuh Basah Membasuh Lelah

8 April 2025   05:58 Diperbarui: 8 April 2025   05:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah Subuh keberapa
Dia tidak petnah menghitungnya
Telah menjadi biasa
Yang sebelumnya berat dirasa

Dia tidak meninggalkan Subuh
Bila tertinggal terasa hari ini tidak utuh
Kilometer nol untuk memulai perjalanan
Waktu ysng mengantar hingga perbatasan

Adalah malam di ujung hari
Akan tiba saatbya nanti
Subuh diselesaikan dulu
Dengan hangatnya wudu

Baca juga: Ziarah Lebaran

Sepanjang jalan butiran embun menjadi pasangan mata
Menyaksikan angkah tanpa terucap kata
Zikir mengalir dari hati
Ketika tiba waktu dalam sujud yang dinanti

Sungailiat, 8 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Terbaring Abadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun