Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbaring Abadi

4 April 2025   07:35 Diperbarui: 4 April 2025   07:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibaring ke Barat
Di tanah sempit setelah bertobat
Bola tanah mengganjal jasat
Wajah terbuka mencium tanah
Begitu pula ujung kaki menyentuh tanah
Doa-doa semoga husnul hotimah

Beberapa hari setelah terkubur kaku
Tinggal nama di pusara batu
Bertuliskan waktu
Beberapa menangis tersedu
Siraman air dari kepala menyerap ke tanah
Taburan bunga hingga layu melemah

Sudah tidak lagi kasat mata
Meraka menanti di ujung masa
Sedih terbawa pulang
Mata merah kabur memandang
Duka mengantar hujan
Mendinginkan rumah berselimut kain kafan

Sungailiat, 4 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun