Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Tertinggal di Selasar Masjid

3 April 2025   06:38 Diperbarui: 3 April 2025   06:38 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulai dari lelaki yang belum bertemu perempuan idaman
jodoh yang masih melambung jauh ingin diraih tetapi tak kunjung menemui harapan
Kuba masjid baru saja kering dari embun jejak pertengkaran
masih tersisa kisah mengiyang mengalun

Lelaki belum menemui perempuannya terpaksa menjadi saksi
menyaksikan pertengkaran tak tertahan
emosi hingga tangan terkepal mengenai wajah
mereka sama-sama marah

Melupakan tempat suci
ketika hati mereka mati
marah yang merobek-robek nurani
mereka tidaklah sempat mati

Setelah itu ketakutan menghantui
kesalahan selalu datang terlambat ketika menyadari
perdamaian menjadi solusi
tetapi mereka sudah terlanjur meninggalkan selasar masjid dengan daki

Sungailiat, 3 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Pantun Bulan Syawal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun