Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Dengan Karung Beras di Pundak

28 Maret 2025   18:29 Diperbarui: 28 Maret 2025   18:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelaki dengan langkah kaki
kakinya berpeluh jatuh mengenai bumi 
tanah tak merasa asin 
walaupun terik matahari bagaikan matahari kawin

Menuju masjid tua yang tidak pernah tampak tua 
karena terus berdandan dengan uang negara 
bismillah, ucapan yang tidak pernah lepas memasuki batas 
dia pun melepas alas

Niat sudah diucap dengan tegas 
dilanjutkan dengan doa berbalas 
Ramadan kali ini tuntas 
telah dibayar dengan ikhlas

Niat berisi beberapa jiwa
telah diantar dengan sukacita 
melengkapi semua ibadah
sudah meninggalkan beban dia sedang melepas lelah

Sungailiat, 28 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi : Uang Baru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun