Sedang menutupi beban ketika berjalan melintasi pandangan curiga yang dirasakan sendiri
Merasakan curiga dan yang berlebih kepada siapa saja menatap tajam kepada dirinya ketika melangkah mulai sejak pagi
Kadang rasa ingin berlari menghindari dari gelisah yang datang tak dikehendaki
Mau bilang apa lagi ketika hati sudah tertusuk duri tidak hanya kaki
Telah menjadi korban beberapa kali janji
Datang lelaki selalu meluluhkan hati
Ketika kembali datang janji itu dari mulut-mulut lelaki
Tak mampu lagi mencatat karena terlalu banyak kecewa menjerat diri
Jalan masih kuat meskipun beban semakin berat
Hatinya pun mengumpat, bangsat
Telah berusaha menepis bahwa saat ini belum terlambat
Bukan untuk membalas tetapi melawan mereka yang telah berniat jahat
Langit siang berwarna coklat
Matahari menyemburkan panas dengan kuat
Rasa Jalan masih panjang
Dia ingin menantang tidak dengan berwajah garang
Rasa diri sebagai pejuang walaupun merasa sering dikalahkan
Tidak kuat dengan tipu daya yang menyesatkan
Kali ini dia ingin melawan
Melalui jalannya sendiri yang dibuat bersama mimpi terhenti ketika bangun dari tidur yang kesiangan
Sungailiat, 19 Maret 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI