Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam 9 Ramadan

8 Maret 2025   21:12 Diperbarui: 8 Maret 2025   21:12 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku membuka laci di kepala
menumpuk berserakan kata-kata
malam ini aku susun dalam rimbunan doa
sementara bulan tidak keluar dari singgasana

Aku menyusun di antara saf yang panjang
kita sudah menunggu saatnya datang
menjadi tempat merangkai kembali kata yang sempat hilang
setelah bosan menerjang

Kataku belum patah
kataku bukanlah lelah
masih banyak cinta yang dipendam kesibukan
ketika sepi mulai bermunculan

Ternyata rindu kepada puisi yang mendatangkanku malam ini
menjadikan malam kembali bersemi
nyanyian rima yang menggoda
langit belum juga memberi pertanda

Sungailiat, 8 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun