Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Tanjung

28 Januari 2025   18:44 Diperbarui: 28 Januari 2025   18:44 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami tertahan disini dengan hijau daun yang memikat
Membuat tidak ingin lepas terasa diikat
Tenpat yang tenang menbangkitkan kenangan
Waktu itu tempat ini belum menjadi apa-apa kita menyepi tanpa gangguan

Sepeda motor butut membwa kita di ujung tanjung
Bebas memandang jauh yang duselimuti mendung
Ombak waktu itu tidak seganas sekarang
Sebelum tempat ini kehilangan karang

Janji pun sudah kita lupa
Seiring waktu yang meninggaljan noda
Karena sama-sama tidak ingin diperjuangkan
Kita telah melepaskan

Cinta yang telah dilepaskan
Meninggalkan tempat yang sulit dllupakan
Debur ombak belum berubah
Sesekali membawa menepi limbah

Sungailiat, 28 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Hari Berkabung Kami

Baca juga: Mawar Sudah Tua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun