Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Sudah Tua

26 Januari 2025   21:08 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setua-tua mawar tidak mengurangi tajam durinya
Meskipun sudah keriput kelopak bunga
Begitu pula tidak banyak lagi kuncup yang mekar
Beberapa diantaranya jatuh terkapar

Tanah telah menjadi kuburan mawar
Kuburan tanpa pagar
Begitu pula tanpa timbunan
Sehingga tak ingin didoakan

Merahnya sudah pucat
Setelah beberapa kali mekar tak pernah dicatat
Aku telah menancapkan batang di tanah baru
Agar kuat tidak mudah layu

Bakal lahir mawar muda
Penggati mawar tua
Di tengah gersang cinta
Yang tak lagi dijaga

Sungailiat, 26 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun